Masaru Emoto : Biografi dan Penelitian 20 Tahun Yang Sia-Sia
Pada suatu momentum dunia dikagetkan dengan penelitian fenomenal Masaru Emoto tentang air, sebuah penelitian yang mencengangkan banyak orang sebab ternyata air seolah memiliki jiwa dan dapat menangkap pesan yang dikemukakan manusia. Air dapat mengetahui cinta dan benci serta menangkapnya melalui kata yang diungkapkan manusia. Masaru di elu-elukan, agamawan mengklaim pendapat itu merupakan bukti agama, tetapi sayang penelitian itu sia-sia.
Biografi Masaru Emoto: The Miracle of Water dan 20 Penelitian Yang Sia-Sia
Masaru Emoto lahir di Yokohama, Kanagawa, Jepang, pada 22 Juli 1943 dan kemudian menutup usia pada 17 Oktober 2014. Dalam kehidupannya ia mengambil pendidikan jurusan humaniora dan sains dengan fokus hubungan internasional. Ia menikah dengan Kazuko dan kemudian melahirkan tiga orang anak. Salah satu anaknya bernama Hiromasa Emoto. Setelah ayahnya meninggal, ia kemudian melanjutkan pekerjaan ayahnya.
Masaru kemudian mendirikan IHM Corporation di Tokyo pada tahun 1986. Setalah itu ia mendapatkan sertifikasi dari Universitas Terbuka International atau Open International University pada Oktober, 1992 sebagai Doktor pengobatan alternatif.
Emoto kemudian diperkenalkan dengan konsep air kelompok-mikro di Amerika Serikat dan teknologi Analisis Resonansi Magnetik. Dengan begitu dimulailah pencariannya untuk mengungkap misteri air.
Sayangnya ia tidak melakukan penelitian itu sebagai peneliti ilmiah melainkan pemikir orisinal. Hal inilah yang kemudian salah satu yang menyebabkan kredibiltasnya diragukan sebagai peneliti.
Pada tahun 2005 Masaru Emoto diundang sebagai pembicara tamu khusus di markas besar PBB, New York. Ia berbicara terkait temuannya tentang air yang bertajuk The Spiritual Dimensions of Science and Consciousness Subcommittee.
Karya Masaru Emoto, Hidden Messages in Water masuk kedalam New York Times Best Seller dan diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia.
 |
| Masaru Emoto, National Graphic |
Mukjizat Air dan Pseudo-Sains
Doktor Emoto terkenal akan penelitiannya terhadap air serta argumentasinya terkait air yang dapat berubah-rubah bentuk sesuai dengan perkataan orang terhadapnya. Pendapatnya ini membuat salah satu karyanya menjadi salah satu penulis New York Best-Seller.
Masuri Emoto berpendapat bahwa hal tersebut dapat terjadi akibat air memiliki mukjizat. Air memiliki kemampuan untuk menangkap getaran dan bunyi, serta memiliki kemampuan untuk menangkap makna dari kata yang diucapkan manusia. Ia melakukan pengamatannya terhadap dua ribu lebih contoh foto kristal air yang dikumpulkan dari ragam penjuuru dunia.
Prof Masaru Emoto melalui penelitiannya menunjukkan hal tersebut melalui foto-foto kristal air yang indah dan buruk. Kristal air yang indah terbentuk oleh kata-kata yang indah seperti cinta dan syukur. Kristal air yang buruk terbentuk dari ucapan negatif dan cacian. Dari hal tersebut ia berpendapat bahwa partikel molekul air dapat terbentuk dan berubah sesuai perasaan manusia di sekelilingnya.
Sayangnya argumen tersebut kemudian dibantahkan dengan beberapa penelitian sejenis dan ternyata penelitiannya salah. Masuri Emoto juga tidak memiliki basis sains dan metodologi ilmiah untuk membuktikan argumennya sehingga pada akhirnya penelitan tentang mukjizat air jatuh kepada penelitian semu atau pseudo-sains.
Selain itu Dr. Emoto juga memiliki kredibilitas yang rendah sehingga pada akhirnya argumennya kendati sempat dianggap fenomenal mulai dianggap usang dan semakin ditinggalkan. Beberapa orang yang dulu percaya mungkin sekarang malu apabila pernah percaya dengan fakta tersebut.
Mengapa Miracle of Water Masaru Emoto Termasuk Pseudo-Sains dan Menyesatkan?
Dari beberapa situs yang Buku Bagus ambil dan telusuri, setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan penelitian itu termasuk kedalam penelitian semu atau pseudo sains.
1. Buku The Miracle of Water Mengandung Terlalu Banyak Kata Mungkin
Jika membaca atau pernah membaca bukunya maka siapapun akan menggaruk-garuk kepala sebab buku tersebut mengandung banyak kata mungkin, sementara kata mungkin adalah ketidakpastian dan keragu-raguan.
Jika Emoto memang percaya akan penelitiannya dan pendapatnya maka kata tersebut tentu tidak boleh ada. Banyaknya kata mungkin di dalam bukunya memperlihatkan bahwa ia tidak kredibel dan cenderung menyesatkan.
2. Masaru Emoto Kerap Memilih Foto Yang Terbaik
Untuk menunjukkan buktinya, Masaru sering mengambil foto terbaik diantara terbaik hanya untuk menunjukkan teorinya tersebut. Ia mengambil gambar yang paling bagus dan terburuk untuk membuat orang percaya, bukan untuk menunjukkan fakta yang sebenarnya.
3. Penelitiannya Nihil
Penelitiannya ternyata nihil hasil. Beberapa peneliti melakukan penelitian yang serupa namun sayangnya tidak mendapatkan hasil yang sama kendati dicoba berkali-kali.
Muhammad Mahfuz Huda salah satu Quorawan dan peneliti air berpendapat bahwa bisa jadi klaim Masaru Emoto dilakukan dengan cara yang palsu. Beberapa zat tambahan mungkin dimasukkan untuk membentuk partikel yang indah.
4. Open International University for Alternative Medicine adalah Univsersitas Palsu
Muhammad Mahfuz Huda yang mengutip Times of India mengungkapkan bahwa Universitas tempat Masaru Emoto mendapatkan gelar adalah kampus palsu. Tuduhan terhadap kampus tersebut adalah bahwa kampusnya hanya mengacu kepada ijazah.
5. Masaru Memiliki Perusahaan Non-Profit
Non-profit merupakan sebuah perusahaan yang berkembang melalui sumbangan dan dana. Sayangnya, Masaru Emoto memiliki perusahaan non-profit IHM Corporation. Kendati hanya tuduhan tetapi ini bisa jadi alasan mengapa Emoto tidak berhenti dengan penelitiannya.
Bahkan anaknya kini melanjutkan penelitiannya.
6. Masaru Emoto Menjual Air Mukjizat
The Miracle of Water memang nyata, setidaknya untuk Masaru Emoto sendiri. Mukjizat air yang dimiliki adalah untuk mengayakan penulis buku keajaiban air itu sendiri.
William Revile, seorang professor biokimia sekaligus public awareness of science yang mengkritik Masaru Emoto menjelaskan bahwasanya Emoto menjual produk air 'sehat'. Kendati pahit namun nampak bahwa masyarakat dibodohi oleh kata 'keajaiban' oleh Masaru Emoto selama ini.
7. Kenal Dengan Tokoh Powerful Dunia
Nampak yang membuat Masaru Emoto juga dipercaya adalah sebab ia dekat dengan tokoh-tokoh peneliti dan pemimpin dunia. Ia bahkan dekat dengan Dalai Lama, pemuka agama Buddha.
Hal tersebut jelas membuat ia semakin bisa membodohi orang lain.
 |
| Masaru Emoto dan Dalai Lama, National Graphic. |
The Power of Water Masaru Emoto dan Bagaimana Argumentasinya Membodohi Kita
Kamu mungkin bertanya, bagaimana kita bisa dibodohi selama ini? Ini adalah hal yang unik sebab tidak hanya kita, tetapi dunia sempat tertipu oleh penemuan yang dianggap fenomenal tersebut. Kata dan kalimat Masaru Emoto memang menghipnotis dan membius, apa yang dikatakannya seolah fakta dan data walau nyatanya kebohongan belaka.
Beberapa hal yang membuat mukjizat air menjadi hal yang sangat fenomenal dan menipu satu dunia adalah karena PBB dan New York Times tertipu juga. Bayangkan bagaimana kedua organisasi raksasa yang memiliki kredibiltas dan dipercayai publik tersebut juga tertipu dan bayangkan dampaknya ke orang awam.
Tidak hanya itu sampai sekarang para agamawan masih menganggap bahwa itu adalah hal yang ilmiah, beberapa dosen dan bisa jadi orang yang kita percayai belum mengetahui fakta ini sehingga masih juga mengatakan hal tersebut adalah keajaiban.
Keajaiban dan iman memiliki letak yang berbeda dalam pikiran manusia, terkadang lepas dari rasional dan logik. Nampak bahwa otak manusia cenderung memilih mana yang dianggap nyaman oleh mereka dibandingkan dengan memilih mana yang benar.
Untuk meghentikan hal tersebut, kita mesti mengambil tindakan berani untuk mengungkapkan apa yang benar dengan terang kepada publik, sebab jika tidak maka orang lain akan tetap terpapar oleh kebohongan tersebut, dan bisa jadi menganggapnya sebagai kenyataan selamanya.
Karya-Karya dan Buku Masaru Emoto
Untuk mencegah kita terpapar dari Pseudo Sains, berikut karya-karyanya.
1. The Hidden Messages In Water
2. The True Power of Water
3. The Miracle of Water
4. The Secret Life of Water
Tulisan ini saya tutup dengan kutipan Masaru Emoto.
'Hidup adalah cinta, yang merupakan anugerah Tuhan dan orang tua, dan kematian adalah rasa syukur untuk pergi ke dimensi baru'. - Masaru Emoto.
Terima kasih telah mempercayai BukuBagus.com, kami berharap tulisan ini membantu anda.
Referensi:
NatinalGeographic. Id. Biografi Masaru Emoto, Peneliti Air dan Kritik Terhadapnya
Irish Times, Pseudosains Dari Membentuk Air Cantik dan Air Jelek
Times of India, Universitas Abal-Abal
Posting Komentar
0 Komentar