Struktur Membuat Essay Yang Benar Agar Dapat Juara
membuat essay yang menarik merupakan pekerjaan yang gampang untuk sebagian orang, tetapi untuk mereka yang tidak terbiasa, itu adalah pekerjaan yang susah untuk dilakukan. Sebenarnya ada cara menulis essay yang gampang dan mudah dimengerti, yaitu dengan memahami struktur membuat essay yang benar.
Panduan membuat essay ini akan menjelaskan tentang struktur menulis essay yang benar dan menarik.
Btw, saya akan menggunakan kiasan rumah agar lebih mudah dimengerti :)
Struktur Membuat Essay Yang Benar Agar Juara!
Membuat essay itu mudah selama kita mengetahui struktur membuat esai dan ketentuan membuat essay itu apa saja. Esai sebenarnya bisa kita anggap seperti sebuah bangunan yang tidak mungkin berdiri tanpa pondasi, dan pondasi itu adalah 'gagasan yang ingin kita sampaikan'.
Gagasan tersebut adalah pondasi esai yang pertama. Anda harus tahu akan membahas apa, dan harus tahu mengapa itu perlu dibahas, dan harus tahu juga bagaimana membahasnya.
Ketentuan Membuat Essay
Ketentuan membuat esai diibaratkan anda mau membuat rumah, dan tukang yang anda sewa membutuhkan gambaran. Misal, pintunya besar atau kecil, lantainya menggunakan keramik atau semen, atau cat dindingnya bewarna kuning atau hijau?
Apa yang terjadi bila rumah itu tidak jelas dan anda tidak bisa memberikan gambaran yang tepat? jelas tukang anda bingung. Dan apabila rumah itu jadi, bisa jadi anda tidak menyukainya.
Ada beberapa ketentuan yang mesti anda ketahui dalam menulis essay. Hal ini penting karena sebanyak apapun tulisan anda, tanpa adanya hal ini maka esai yang anda buat adalah sia-sia.
Ketentuan membuat essay tersebut diantaranya:
1. Jelas
Jelas yang saya maksud adalah esai tersebut harus tahu 'apa yang dibahas'. Anda sebagai penulis harus paham juga maksud dari esai anda tersebut.
2. Benar dan Sesuai
Walaupun esai anda bagus, tetapi jika yang anda tulis adalah kebohongan dan tidak sesuai dengan kenyataannya, maka dipastikan anda tidak akan bisa juara, malah anda akan dituntut sebab memberikan berita yang tidak sesuai.
3. Relevan
Esai yang bagus adalah esai yang relevan. Relevan yang saya maksud adalah adanya keterkaitan yang bermakna dan berguna terhadap zaman sekarang, maupun zaman yang akan datang.
4. Memiliki Fakta dan Data
Untuk membuktikan argumen anda, maka sudah jelas anda membutuhkan data. Data dan fakta merupakan hal yang kuat sebagai 'tembok' esai anda. Tanpa adanya kedua hal tersebut, bisa jadi esai anda tidak diperhitungkan.
5. Mudah Dipahami
Esai anda mesti jelas pembahasannya, tidak ngalor ngidur, tidak berbelit-belit. Untuk membuat esai yang mudah dipahami maka yang diperlukan adalah ketersambungan antara paragraf demi paragraf. Untuk menulis hal tersebut, anda bisa menggunakan metode rantai.
6. Bebas Logical Fallacy
Kecacatan logika adalah hal yang fatal apabila anda membuat esai argumentatif. Hal tersebut akan membuat esai anda dipandang aneh dan bahkan tidak dianggap.
7. Bebas Plagiasi
Pastikan esai yang anda buat bebas plagiasi. Anda bisa belajar mengutip dan parafrase yang baik dan benar.
Urutan Membuat Essay
Bayangkan ketika anda membuat rumah, mana yang lebih dulu anda prioritaskan, apakah memasang pintu dapur, atau mengecat dinding? Urutan membuat essay akan membuat anda mampu memprioritaskan hal yang paling penting dalam membuat kerangka esai.
Urutan menulis esai bisa berganti, tergantung individu, setiap orang bebas membuat rumah yang mereka mau, sama seperti esai. Tetapi disini saya mencoba mengurutkan cara menulis esai.
1. Memilih Topik dan Tujuan
Anda bisa memilih topik yang menarik bagi anda dan sekiranya penting untuk dibahas. Pastikan juga anda memiliki cukup informasi atau pengetahuan tentang hal tersebut untuk dibahas. Apabila anda tidak memiliki kapabilitas, anda bisa membaca informasi-informasi terkait.
Pastikan topik sesuai dengan instruksi panitia dan pedoman yang berlaku. Dan tentunya tentukan tujuan penulisan essay anda untuk apa. Apakah untuk memberikan informasi, meyakinkan, atau mengkritik.
2. Melakukan Riset
Melakukan riset dapat dilakukan dengan mencari informasi penting dan relevan dengan topik yang anda bahas. Pastikan riset anda berasal dari sumber terpercaya, baik itu buku, jurnal, artikel ilmiah, dan situs web kredibel.
3. Membuat Kerangka Tulisan
Buatlah kerangka tulisan yang mengandung garis besar essay anda akan seperti apa, hal ini termasuk poin-poin utama yang akan dibahas dalam setiap paragraf esai yang akan anda tulis nantinya. Kerangka tulisan atau outline esai akan membantu anda untuk menyusun essay dengan terstruktur dan logis.
4. Menulis Essay
Apabila kerangka tulisan telah dibentuk, maka anda bisa menulis esai berdasarkan kerangka tulisan yang telah dibuat. Dalam menulis esai pastikan menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
Jangan gunakan bahasa yang bertele-tele melainkan susunlah kalimat yang anda buat tersebut beserta paragrafnya dengan rapi dan logis.
Dari riset yang telah anda lakukan, anda bisa menggunakan bukti dan contoh yang relevan untuk mendukung argumen anda tersebut.
5. Menyunting dan Merevisi
Pada bagian ini anda bisa membaca esai anda dengan suara lantang untuk mengetahui kesalahan ejaan, tata bahasa, tanda baca, maupun kalimat-kalimat yang bertele-tele. Pastikan semua informasi yang telah anda tulis tersampaikan secara akurat dan konsisten.
Kalau bisa, berikan orang lain membaca esai anda.
Struktur Membuat Essay
Setelah anda mengetahui hal-hal yang anda perlukan dalam membangun esai argumentatif. Maka perlu anda ketahui pondasi dasar esai tersebut apa saja. Hal inilah yang disebut struktur membuat essay.
Secara sederhana struktur menulis esai itu ada tiga, yaitu adalah:
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup
Essay bisa diibaratkan sebuah rumah dengan bagian-bagian yang berbeda antara satu dengan lainnya. Anggaplah hal yang ingin anda bahas dalam esai, atau pondasi esai telah dibangun. Anggaplah rumah itu sudah hampir jadi dan tinggal dipoles-poles sedikit.
Maka tentu rumah yang anda buat ingin terlihat rapi dan bagus di mata orang lain, dan tentu orang lain akan nyaman juga, benar?
Maka dari itu, mari kita berkenalan dengan bagian-bagian esai atau rumah tersebut.
1. Judul: Pintu, Dinding Luar, Gerbang dan Bagian Rumah Masuk yang Menarik
Judul diibaratkan pintu masuk rumah atau gerbang rumah, bisa juga cat dinding luar dan bentuk esaimu dari luar. Agar orang mau masuk maka sudah pasti harus bagus. Maka dari itu judul esai harus menarik perhatian orang-orang agar mereka ingin tahu apa yang ada di dalam rumah tersebut.
Tanpa judul yang menarik, orang akan membiarkan esai anda dan tidak menggubrisnya.
2. Pendahuluan: Ruang Tamu yang Nyaman
Pendahuluan diibaratkan ruang tamu yang nyaman. Sebab ruang tamu merupakan tempat diskusi dan cerita, maka pembaca harus dibiarkan nyaman disana. Agar pembicaraan bisa panjang, anda harus tahu apa yang dibahas pada paragraf pertama.
Jika bisa, dahulukan dengan masalah dan pastikan anda memperkenalkan cerita dan memberitahu pembaca tentang apa yang akan mereka baca.
3. Isi: Kamar Tidur/Ruang Khusus yang Penuh Cerita
Isi diibaratkan seperti kamar tidur di rumah. Hanya orang tertentu yang boleh masuk kedalamnya, dan tentunya mereka harus masuk melalui gerbang dan ruang tamu.
Pada bagian inilah anda bebas bercerita dan menjelaskan secara sistematis mengapa hal tersebut penting untuk dibahas, disertai dengan fakta dan data yang telah anda kumpulkan sebelumnya. Semakin jelas pembahasannya, semakin nyaman pula pembaca anda.
4. Penutup: Ruang Keluarga yang Hangat
Penutup seperti ruang keluarga, sebab setelah bercerita panjang lebar di kamar yang hanya orang tertentu boleh memasukinya, kini sudah saatnya teman anda pergi. Pada bagian penutup, anda mesti menyimpulkan cerita dan meninggalkan kesan terakhir bagi para pembaca.
Anda bisa merangkum kembali poin-poin utama dalam esai dan menyampaikan pesan maupun pelajaran kepada pembaca. Kesimpulan atau penutup yang baik adalah kesimpulan yang memberikan pembaca pencerahan.
5. Daftar Pustaka: Rak Buku yang Penuh Pengetahuan
Daftar pustaka diibaratkan rak buku. Buku-buku disana merupakan tempat anda mengambil cerita-cerita yang anda kabarkan kepada kawan anda sebelumnya. Dalam esai, daftar pustaja berisi sumber informasi maupun kutipan ketika anda menulis esai.
Daftar pustaka penting sebagai penunjuk bahwa cerita yang anda sampaikan memang asli dan bukan rekaan. Teman-teman anda akan percaya apabila anda mengambil penunjuk dari sumber yang terpercaya.
Tips Membuat Essay
ada beberapa tips membuat essay yang cukup sederhana untuk dipahami, diantaranya:
- Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca. Tetapi jika itu esai akademik, sebenarnya tidak masalah menggunakan kosakata rumit. Tetapi ingat, tujuan esai anda adalah untuk dibaca, anda tidak sedang pamer kecerdasan.
- Buatlah kalimat yang pendek dan jelas ketika menyampaikan poin esai. Poin tersebut bisa didukung melalui kalimat berikutnya sehingga setiap paragraf anda berisi.
- Gunakan gambar maupun ilustrasi untuk membuat essai lebih menarik jika memang diperlukan.
- Mintalah bantuan orang lain untuk mengoreksi esai anda. Anda bisa memberikannya kepada orang yang lebih paham akan esai sehingga anda bisa mendapatkan pembelajaran.
Penutup
Menulis esai memerlukan latihan, tetapi jika anda telah mengetahui tentang Struktur Membuat Essay Yang Benar, maka anda tidak perlu khawatir karena pasti anda bisa membuatnya lagi dan lagi. Sama seperti rumah, selama blueprint rumahnya ada, maka membangunnya juga pasti jauh lebih mudah.
Disclaimer, penulisan essay yang benar dan sesuai kaidah KBBI adalah esai, bukan essay.
Gambar kami ambil sepenuhnya dari Pixabay.
Posting Komentar
0 Komentar