Review Buku The Power of Kepepet karya Jaya Setiabudi

Konten [Tampil]

Review The Power of Kepepet karya Jaya Setiabudi

Buku The Power of Kepepet barangkali adalah salah buku terbaik untuk orang yang ingin terjun ke dunia bisnis, hal tersebut karena bagi saya pribadi, buku ini bagus untuk membentuk seorang mindset pengusaha, sebuah mindset untuk berani mengambil kesempatan.

Sebelum membahas bukunya lebih lanjut, perlu sekiranya mengetahui identitas bukunya terlebih dahulu.

Review Buku The Power of Kepepet karya Jaya Setiabudi
Cover buku Review Buku The Power of Kepepet karya Jaya Setiabudi

Identitas Buku The Power of Kepepet

Judul: The Power of Kepepet

Penulis: Jaya Setiabudi

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: Desember 2008 (versi awal), dengan edisi cetak ulang pada 2017 dan 2013

ISBN: 9789792293111

Jumlah Halaman: 132 halaman

Ukuran Buku: 15-15,5 x 21 cm

Jenis Cover: Hard cover - Soft Cover

Harga     : 20.000 - 99.000

Rate : 3/5

Bahasa: Indonesia


Bahas Buku The Power of Kepepet karya Jaya Setiabudi

The Power of Kepepet memberikan insight yang menarik tentang bagaimana para pengusaha semestinya bertindak, sebab bagi Jaya Setiabudi, pengusaha mestilah berani dan terus melaju sebagaimanapun rintangan yang ditemui ketika menjalankan bisnisnya.

Hal yang saya sukai dari buku ini jelas adalah kehematan kata-katanya, hal tersebut barangkali karena Jaya Setiabudi bukanlah orang akademis, melainkan seorang pebisnis. Kehematan kata-kata sehingga bukunya tidak terlalu rumit dibaca bagi saya pribadi adalah nilai tambah. Untuk pemula, buku ini bisa menjadi bacaan yang bagus, untuk pebisnis, buku ini bisa menjadi dasar mindset.

Mengapa Buku The Power of Kepepet Bagus Untuk Pebisnis?

Mengenal banyak pebisnis pemula, saya menyadari ada satu kesalahan yang seringkali dilakukan para pebisnis, yaitu adalah terlalu takut untuk memulai. Ketakutan ini membuat para pebisnis kerapkali berada pada teori-teori yang diciptakannya sendiri, dan gagasan hanya sebatas gagasan, tidak pernah menjadi aksi nyata.

Hal tersebut jelas berbahaya, terlebih jikalau seseorang memiliki ide yang bagus, ia tidak akan benar-benar berfungsi tanpa keberadaan aksi dalam menjalankan ide tersebut. Misalnya, tulisan ini, ia tidak akan ada bila saya hanya sekedar berpikir 'saya akan menulis review buku', tulisan ini hanya akan muncul bila saya memutuskan untuk menulisnya.

Apapun yang kita temukan di dunia ini, juga tiada terlepas dari aksi dari sebuah gagasan yang orang perbuat. Makanan yang kita makan, kendaraan yang kita tunggangi, hingga pakaian yang kita pakai, semua adalah  karena ada orang yang pada akhirnya memutuskan untuk 'melakukannya'.

Sebab itulah, buku ini sangat cocok dibaca untuk para pebisnis. Setidaknya buku ini memberikan kita ruang sehingga menjadi bahan bakar kita untuk berani, sebuah keterampilan yang akan selalu dibutuhkan para pebisnis di dunia ini.

The Power of Kepepet Artinya ...?  

Istilah kepepet menurut saya sangat dekat dengan istilah blink yang digagas Malcolm Gladwell. Kepepet secara sederhana menjelaskan tentang bagaimana keterdesakan seringkali membuat kita memiliki kemampuan yang tidak terduga, bahkan diluar kemampuan kita.

Saya percaya kita semua pernah mengalami hal ini, misalnya saja ketika kita dikejar seekor anjing atau dikejar pemilik kebun karena mencuri mangga, kita kerapkali mengerahkan kemampuan kita yang tidak terduga, misalnya lari cepat atau kemampuan melompati pagar, dan semua itu terjadi seketika.

Jaya Setiabudi memberikan gambaran hal ini dengan sebuah analogi; Misalnya pembaca takut akan ketinggian, dan sedang berada di sebuah papan panjang menuju gedung lainnya. Apakah pembaca berani melewati papan tersebut? Jelas tidak. Namun sekarang bayangkan ada seekor harimau di tempat pembaca berada, maka pembaca tidak akan memiliki pilihan lain kecuali melewati papan itu guna sampai ke sisi seberang agar selamat. Hal tersebut, bahkan anehnya, cenderung berhasil.

Jaya Setiabudi juga memberikan sebagian contoh terkait kondisi 'Kepepet', misalnya adalah Bill Gates dengan Microsoft. Pada suatu masa, Bill Gates mengiyakan suatu prospek sehingga dirinya kemudian mencari cara bersama temannya untuk bisa menjaga nama diri mereka.

Keputusan hal tersebut itulah yang kemudian melahirkan Microsoft, yang kemudian membuat kita mengenal banyak hal tentang dunia perkantoran sampai dengan Google.

Siapa yang sebaiknya membaca The Power of Kepepet karya Jaya Setiabudi?

Pembaca pemula saya percaya boleh membeli buku ini karena kehematan kata-katanya, selain itu pebisnis pemula sangat saya sarankan. Hanya saja saya tidak menyarankan jika ini menjadi buku referensi dalam dunia akademis, hal tersebut jelas karena diperlukannya penelusuran terhadap referensi-referensi yang ada di dalamnya.


Akhirnya

Begitulah, saya menyarankan buku ini untuk dibaca, saya rating 3/5. Untuk pembaca pemula, saya sangat menyarankannya, untuk pebisnis pemula? Apalagi!

Terima kasih telah berkunjung ke BukuBagus, terima kasih telah membaca! BukuBagus merupakan website rekomendasi buku, silahkan berlangganan atau tulis di kolom komentar tentang buku yang layak untuk dibaca semua orang. Ayo bantu orang lain menemukan buku yang membuat mereka jatuh cinta akan membaca!

Looking for another book? Check  it on Review Buku at this website!

Posting Komentar

0 Komentar